JakartaGreater – Instalasi radar musuh yang berada di Pantai Tanjung Kelayang Bangka Belitung, berhasil dihancurkan Prajurit Korps Marinir TNI AL. Peristiwa itu merupakan simulasi tempur prajurit Pasmar 1 yang sedang melakukan Latihan Pendaratan Khusus (Ratsus), pada Jumat pagi, 8-10-2021, ungkap Dispenal.
Prajurit Marinir menggunakan KRI Teluk Sibolga-536 sebagai titik awal serbuan, meluncur dengan menggunakan perahu-perahu karet menuju sasaran yang dikuasai musuh.
Dengan teknik dan taktik tempur Pendaratan Khusus (Ratsus), mereka berhasil merebut kembali wilayah yang diduduki oleh kekuatan bersenjata.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, meninjau langsung Latihan Pendaratan Khusus di Bangka Belitung ini didampingi Asops Kasal Laksda TNI Dadi Hartanto, Aspers Kasal Laksda TNI Irwan Achmadi, Aspotmar Kasal Mayjen TNI (Mar) Widodo DP, Pangkormada I Laksda TNI Arsyad Abdullah, Dankormar Mayjen TNI (Mar) Suhartono, Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono, dan Danpasmar 1 Brigjen TNI (Mar) Hermanto.
Latihan penghancuran Instalasi radar musuh ini juga disaksikan oleh Gubernur Babel Erzaldi Rosman Djohan dan Kapoda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat serta para pejabat lainnya.
Kasal Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan pasukan dalam latihan ini didaratkan dari KRI Teluk Sibolga-536 yang berada 3 mil dari pantai. Para prajurit didaratkan untuk menghancurkan sasaran sasaran khusus sebelum pasukan utama atau operasi serbuan amfibi dilaksanakan.
Latihan Pendaratan Khusus (Ratsus) Pasmar 1 melibatkan sekitar 100 prajurit pilihan dari Batalyon Infanteri 2, 4 dan 6 Marinir yang dipimpin Lettu Marinir Danny Eka Sagara yang kesehariannya menjabat sebagai Dantonban Kompi G Yonif 6 Marinir.
Diharapkan dengan sering melaksanakan latihan, naluri tempur para prajurit Marinir TNI AL akan semakin tajam dan dapat mewujudkan kesiapsiagaan operasional satuan-satuan di jajaran TNI AL dalam menghadapi setiap ancaman yang mengganggu stabilitas Negara Indonesia.